PUSARAN.CO—Dalam masyarakat yang sedang membangun, kerukunan umat beragama sebagai salah satu faktor keberhasilan. Pembangunan tidak akan pernah benar-benar berhasil tanpa ada kerukunan.
Bagaimana upaya menciptakan kerukunan umat beragama?
Salah satunya dengan melaksanakan pembinaan Moderasi Beragama pada usia dini. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Kakanwil Kemenag Malut) H. Amar Manaf saat membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Siswa Pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha Kanwil Kemenag Malut.
Kegiatan di selenggarakan oleh Pembimbing Masyarakat Buddha (Pembimas Buddha) Kanwil Kemenag Malut di Cetiya Dhamma Sambhava Corner Palace Hotel (20/05/23).
Selanjutnya,menurut Amar perlunya edukasi pemahaman moderasi beragama bagi usia dini dan remaja, hal ini dilakukan agar terciptanya bentuk keharmonisan dalam bersosialisasi, berkomunikasi di antara sesama umat beragama.
Oleh karena itu perlu adanya upaya bagi siswa lembaga pendidikan agama dan keagamaan Buddha untuk menjalin komunikasi dan kesepahaman tersebut, melalui Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Siswa Lembaga Pendidikan dan Keagamaan Buddha di masing-masing provinsi dan juga dialog yang berskala provinsi, terang Kakanwil.
Kakanwil menyambut baik kegiatan hari ini, dan berpesan kepada peserta kegiatan:
1. Agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama untuk menambah wawasan dan sebagai bekal untuk membangun kerukunan intern di kalangan siswa/siswi lembaga pendidikan agama dan lembaga keagamaan umat Buddha;
2. Untuk melakukan peningkatan kompetensinya agar menjadi siswa yang berkarakter;
3. Menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Buddha.
Hadir dalam kegiatan Pembimas Buddha, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Malut, Kepala Sekolah Minggu Buddha Tunas Maitreya, Ketua Magabudhi PD. Maluku Utara, Ketua Permabudhi Maluku Utara serta para peserta yang terdiri dari siswa-siswi lembaga agama dan keagamaan Buddha dari tingkat paud sampai dengan SMA.(RLS)