PUSARAN.CO—- Pada agenda Pembukaan Manasik Haji Calon Jamaah Haji (CJH) Kab. Halmahera Barat, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf dihadapan para CJH Kab Halbar menyampaikan bahwa pada pelaksanaan haji tahun 2023 ini pemerintah terus berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan maksimal kepada tamu-tamu Allah.
Hal ini dibuktikan dengan kesiapan seluruh panitia yang telah bekerja lebih awal untuk menyiapkan segala kebutuhan CJH. Kakanwil juga menyinggung tentang biaya haji tahun 2023 yang angkanya naik dari tahun sebelumnya.
“biaya haji tahun 2023 nilainya sebesar Rp. 90.050.650,/orang, dari angka tersebut, CJH hanya dibebankan membayar Rp.49.815.700, pemerintah telah berupaya untuk membuat kebijakan terbaik untuk masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji” ungkap beliau senin (22/05/2023).
Kakanwil melanjutkan bahwa, untuk memenuhi sisa biaya yang telah ditentukan, pemerintah menggunakan nilai manfaat yang berasal dari biaya nomor porsi CJH yang dikelolah oleh Badan Pengelolah Keuangan Haji (BPKH), sehingga dapat memenuhi biaya haji yang telah ditentukan tersebut.
Dari biaya yang dibebankan kepada CJH, Kakanwil menjelaskan bahwa pemerintah menggunakannya dalam beberapa komponen, diantaranya yaitu pertama, pembiayaan Transportasi tiket pesawat dari Makassar – Madina, dan Makkah – Makassar kembali ke tanah air, yang kedua, biaya Living Cost (biaya hidup) yang di berikan kepada CJH senilai 3.030.000 dalam bentuk riyal, dan yang terakhir adalah sebagian layanan Armuzma yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi tetapi harus dibayarkan oleh Pemerintah Indonesia.
Oleh sebab itu, beliau menghimbau kepada CJH yang hadir agar tidak berspekulasi terkait biaya haji yang ditetapkan. Kakanwil juga sampaikan bahwa biaya haji yang diputuskan oleh Pemerintah Indonesia jauh lebih murah dibandingkan negera negara tetangga, “contohnya Brunai Darusalam, untuk bisa berangkat haji para CJH dibebankan biaya sebanyak 176.000.000, jauh dibandingkan biaya CJH di Indonesia” jelas beliau.
Terakhir Kakanwil mengajak kepada seluruh CJH agar mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk berangkat ke tanah suci, terutama soal kesehatan, karena dibutuhkan kesehatan yang prima untuk melaksanakan segala tahapan haji.(RLS)